19 Pesepak Bola Terpendek Dunia

Dalam dunia sepak bola sangat identik dengan para pemin dengan tinggi badan yang sangat tinggi, apalagi kalau kita melihat para pemain sepak bola yang berasal dari Eropa rata – rata memiliki tinggi badan yang tinggi. Sangat jauh berbeda tinggi badan para pemain sepak bola yang berasal dari Asia yang memiliki tinggi badan cenderung lebih pendek dari orang Eropa. Namun siapa sangka para pemain top Eropa pun ada yang memiliki tinggi badan pendek dan sangat berbeda dengan para pemain sepak bola dari Eropa pada umumnya. Akan tetapi tinggi badan yang pendek tidak membuat mereka patah semangat dan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjadi pemain terbaik dunia.

Berikut ini 19 pemain sepak bola top terpendek dunia :

1.   Elton Jose Xavier Gomes (154 cm)

Elton Jose Xavier Gomes merupakan pesepak bola Brasil yang hanya memiliki tinggi 154 cm atau lima kaki dan 0,63 inci. Dengan angka tersebut, Elton kini disebut-sebut sebagai pesepak bola paling pendek di dunia.

­

Pemain berusia 31 tahun itu saat ini membela klub Arab Saudi, Al-Fateh. Sejak bergabung pada 2011, Elton telah mengemas 48 gol dari total 121 penampilan. Ia telah mempersembahkan dua gelar yaitu Liga Premier Saudi 2012-13 dan Piala Super Saudi 2013.

2.   Daniel Alberto Villalva Barrios (154 cm)

Daniel Alberto Villalva Barrios merupakan pemain Argentina yang saat ini tengah menjadi pilar klub Meksiko,Veracruz. Sama seperti Elton, ia juga memiliki tinggi 154 cm sebagai pesepak bola terpendek.

Sebelum Daniel Alberto bergabung dengan Veracruz dua tahun lalu, ia sempat membela klub Argentina River Plate selama empat musim sejak 2005. Bersama Veracruz, saat ini ia telah mengemas 11 gol dari total 73 penampilan.

Marcin Garuch ialah pesepak bola asal Polandia yang saat ini membela Miedz Legnica, klub yang tengah berkompetisi di Piala Polandia.

Pemain yang juga tercacat sebagai penggawa timnas itu hanya memiliki tinggi 155 cm atau lima kaki satu inci

3. Jafal Rashed Al-Kuwari (155 cm)

Jafal Rashed Al-Kuwari merupakan pesepak bola Qatar yang berkiprah di era 80an. Sepanjang karier profesionalnya, mantan gelandang berusia 44 tahun itu hanya membela satu klub yaitu Al Sadd pada periode 1985-1990. Meski berpostur pendek yaitu hanya 155 cm, nama Jafal Rashed tercatat di timnas Qatar sejak 1992-2002. Sepanjang karier internasionalnya. ia hanya mengemas dua gol dari total 51 penampilan.

4. Rui Gil Soares de Barros (160 cm)

Rui Gil Soares de Barros ialah pesepak bola Portugal yang gemilang di era 80an. Beberapa klub besar seperti Porto, Juventus dan Monaco merupakan klub yang pernah menggunakan jasanya.

Prestasinya di level Eropa yaitu membawa Porto menjuarai Piala UEFA 1989-90 (Liga Europa) dan bersama Monaco menjadi runner-up Cup Winners' Cup.

Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Rui beberapa kali menjabat sebagai asisten dan pelatih sementara Porto sejak 2005. Keterbatasan tinggi badan, yang hanya 160 cm tidak membuat ia kesulitan bersaing di lapangan kala itu.

5. Maximiliano Moralez (160 cm)

Sama seperti Rui Gil Soares, Maximiliano Moralez juga hanya memiliki tinggi badan 160 cm. Saat ini ia bermain bersama klub Meksiko, Leon. Sebelum berlaga di Liga MX.pemain berusia 29 tahun itu membela klub Serie A Italia Atalanta selama empat musim sejak 2011-2012.

6. Levi Porter (160 cm)

Levi Porter merupakan pesepak bola Inggris berusia 29 tahun yang saat ini tengah membela Shepshed Dynamo F.C, klub yang berlaga di Midland League Premier Division. Sebelumnya, pemain yang memiliki tinggi 160 cm itu sempat membela Leicester City, empat musim sejak 2006-07.Namun kala itu The Foxes hanya berlaga di Championship.

7. Madson Formagini (160 cm)

Madson Formagini saat ini membela klub Qatar Al-Khor yang tengah berkompetisi di Qatar Stars League. Pemain berusia 30 tahun itu hanya memiliki tinggi 160 cm. Ia berkebangsaan Brasil yang pernah membela Santos, yaitu pada 2009-2011. Selama berseragam Peixe - sebutan untuk Santos, ia mengemas sembilan gol dari total 55 penampilan.

8. Diego Maradona (166 cm )

Jutaan suporter sepakbola dunia tidak akan mengelak jika Maradona disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, berdampingan dengan nama Pele. Maradona, dengan segala aksi individunya, membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Masih dengan aksi individunya, Maradona juga membawa Napoli menjadi klub papan atas di Italia dan Eropa. Maradona adalah bukti terbaik untuk siapapun yang mendiskreditkan postur tubuh.

9. Roberto Carlos (168 cm)

Roberto Carlos, bek kiri terbaik sepanjang masa. Jika anda adalah penggemar game playstation Winning Eleven tahun 2000an, hingga kini belum ada yang menandingi kombinasi abilitas shooting, speed, balance, dan dribling yang dimiliki Roberto Carlos. Sejak dia pensiun dari Brazil dan meninggalkan Madrid, sangat sulit untuk mencari penggantinya. Roberto Carlos memiliki bakat alami seorang bek kiri yang cepat dan kokoh di balik postur tubuhnya yang di bawah rata-rata.

10. Joe Allen (168 cm)

Jika dibanding delapan pemain sebelumnya, nama Joe Allen lebih dikenal. Penggawa timnas Wales itu merupakan mantan pilar Liverpool, yaitu pada 2012-2016. Bersama The Reds, Allen mengemas enam gol dari total 130 penampilan. Musim ini, Allen cukup tampil stabil bersama Stoke City. Ia sudah mengemas empat gol dari total 14 penampilan di Liga Premier.

11. Alexis Sanchez (169 cm)

Alexis Sanchez merupakan salah satu pemain bersinar saat ini. Nama Sanchez melejit ketika Barcelona memboyongnya dari Uninese pada 2011 lalu. Empat musim bersama Barca, ia mengemas 47 gol dari 141 penampilan. Pemain asal Chili itu mewariskan enam gelar di Camp Nou, termasuk gelar La Liga 2012-13.

Pada musim panas 2014, Sanchez bergabung dengan Arsenal. Hingga saat ini pemain berusia 27 tahun itu telah mengemas 55 gol dari total 115 penampilan. Meski belum berhasil mempersembahkan gelar Liga Premier, tiga gelar domestik termasuk Piala FA sudah berhasil ia persembahkan. Sederet prestasi tersebut membuktikan bahwa keterbatasan tinggi badan tidak begitu mempengaruhi produktivitas Sanchez.

12. Lionel Messi (169 cm)

Tibalah pada pemain pendek terhebat masa kini, dia sering disebut sebagai Messidona, reinkarnasi Maradona. Lionel Messi pernah menderita ganguan hormon pertumbuhan, namun itu tidak membatasi bakat yang dia miliki. Untuk era sekarang, Messi telah masuk jajaran pesepakbola elite. Kini dia tengah merintis jalan untuk mensejajarkan diri, atau bahkan mungkin melewati, apa yang telah diraih oleh legenda Diego Maradona.

13. Romario (169 cm)

Romario adalah aktor utama Brazil saat memenangkan gelar juara dunia 1994. Dia termasuk salah satu dari sedikit striker di dunia yang mampu mencetak lebih dari 1000 gol sepanjang karirnya (selain Pele dan Puskas). Meski menurut catatan FIFA, jumlah gol resmi Romario 'cuma' 929 karena pertandingan dari sepakbola junior dan friendly match tidak dihitung. Berapapun jumlahnya, catatan ini tetap luar biasa dan tak bisa dibantah bahwa Romario tetaplah salah satu striker terbaik di dunia.

14. Edgar Davids (170 cm)

Edgar Davids termasuk pesepakbola yang paling mencolok di generasinya. Selain karena kacamata dan rambut gimbalnya, dia dikenal karena determinasi tingginya sebagai midfilder. Bahkan, Pele memasukkannya dalam daftar 100 pesepakbola terbaik dunia yang masih hidup (FIFA 100 list). Walalupun berbodi mungil, mantan bintang Juventus ini adalah gelandang bertahan garang yang ditakuti oleh musuh-musuhnya.

15. Claude Makelele (170 cm)

Seorang ikon holding midfilder. Postur kecil tidak membuat Makelele minder bertarung di lini tengah. Bakat dan style-nya dalam memainkan peran holding midfilder, bahkan membuat posisi itu sering disebut sebagai 'Makelele Role'. Makelele, sebagai petarung dan perebut bola di sektor gelandang, adalah unsur tak tergantikan. Ketika Makelele meninggalkan Madrid menuju Chelsea, Los Galacticos langsung kehilangan keseimbangan. Bukti betapa hebatnya seorang Makelele.

16. Xavi Hernandez (170 cm)

Xavi adalah midfilder papan atas generasi sekarang. Quite simply the best midfielder in modern football. Sepanjang karir hanya bermain untuk Barcelona, dan telah memenangan banyak gelar untuk klubnya. Di timnas Spanyol, Xavi adalah elemen krusial saat menjadi juara Eropa 2008 dan juara Dunia 2010. Penghargaan pemain tebaik 2010 versi majalah World Soccer, menegaskan pengakuan atas kemampuannya sebagai playmaker ahli umpan kelas dunia.

17. Frank Ribbery (170 cm)

Winger elite yang menjadi nyawa timnas Prancis sepeninggal Zinedine Zidane. Ribbery adalah satu dari sedikit pemain terbaik Prancis di generasinya sekarang. Zidane pun menyebutnya sebagai mutiara sepakbola Prancis. Walaupun sering bermasalah dalam kehidupan pribadinya, kelincahan Frank Ribbery adalah andalan utama bagi sektor penyerangan Prancis dan klubnya sekarang, Bayern Munchen.

18. Andres Iniesta (170 cm)

Satu lagi pemain pendek khas Catalan. Iniesta menjadi padanan seimbang untuk kualitas Xavi dan Messi di Barcelona. Produk asli akademi La Masia ini berkontribusi signifikan terhadap kedigdayaan Barcelona beberapa tahun terakhir, dan berperan penting untuk gelar juara Eropa dan Dunia milik timnas Spanyol. Dengan kecerdasan dan talentanya, Iniesta bisa bermain di mana saja, dan karena itulah dia dijuliki El Ilusionista (The Illusionist) dan El Cerebro (The Brain).

19. Wesley Sneijder (170 cm)

Gelandang terbaik dunia 2010 versi FIFA yang bakatnya sempat 'disia-siakan' Real Madrid. Bersama Inter Milan, Sneijder meraih banyak gelar termasuk juara Liga Champions. Dia dianugrahi kaki spesial yang mampu menendang bola secara akurat dan mencetak gol lewat freekick, membuat reputasinya diakui sebagai spesialis bola mati. Dengan tubuh kecil, Sneijder bisa bergerak cepat namun kuat dalam kontrol bola. Inilah yang membuat Sneijder istimewa.

Itulah beberapa nama yang merupakan pemain sepak bola terpendek dunia versi inspirasisikulitbundar. kalau masih ada nama - nama yang pantas dan belum masuk daftar silahkan sebutkan dikolom komentar.

Berbagi :